Gangguan Kecemasan

1. Pengertian
Gangguan kecemasan biasa di kenal oleh masyarakat luas yaitu Generalized anxiety disorder (GAD).

Gangguan Kecemasan adalah suatu situasi atau kondisi dimana kesehatan mental seseorang mengalami gangguan yang ditandai oleh perasaan khawatir, cemas atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktifitas sehari-hari.

Gangguan kecemasan juga dapat diartikan sebagai kondisi saat seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus terhadap banyak hal.

Gangguan kecemasan ini adalah penyakit yang sangat umum. Bahkan lebih dari 2 juta kasus per tahunnya di Indonesia.



2. Faktor
Menurut para ahli kejiwaan, kondisi ini dapat terjadi akibat kombinasi dari sejumlah faktor. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut :

※ Pernah mengalami trauma.
※ Adanya aktivitas berlebih pada otak yang mengendalikan emosi dan tingkah laku.
※ Senyawa serotonin dan noradrenalin yang tidak seimbang dalam otak si pengidap.
※ Faktor keturunan.
※ Jenis kelamin. Wanita lebih rentan mengidap gangguan kecemasan.
※ Penggunaan obat-obat terlarang atau minuman keras.


3. Gejala
Gejala dari gangguan kecemasan adalah gabungan dari beberapa gangguan mental lainnya, sebagai berikut :

★ Gangguan panik.
★ Fobia.
★ Gangguan stres pasca trauma.
★ Gangguan kecemasan sosial / fobia sosial.

Namun, pada gangguan kecemasan maka si pengidap akan merasa cemas pada berbagai situasi dan kondisi disetiap saat. Pengidapnya hampir setiap hari merasa cemas bahkan hingga lupa kapan terakhir kali mereka merasa rileks.

Gangguan kecemasan dapat menyebabkan gejala lain, baik mental maupun fisik. Yaitu sebagai berikut :

♡ Merasa khawatir dan resah.
♡ Susah tidur atau berkonsentrasi.
♡ Mudah marah.
♡ Pusing, lelah dan gemetar.
♡ Jantung berdebar-debar (palpitasi).
♡ Nyeri otot, nyeri perut dan nyeri kepala.
♡ Keringat berlebihan.
♡ Sesak napas.
♡ Merasa sakit.


4. Diagnosis
Gangguan kecemasan kerap sulit dikenali, karena gejala nya mirip dengan gangguan kejiwaan yang lain. Oleh karena itu, banyak ahli yang mendiagnosis gangguan ini. Kriteria DSM-5 untuk gangguan kecemasan meliputi :

● Mengalami kecemasan berlebihan setiap hari dan setiap waktun
● Sulit mengendalikan perasaan cemas.
● Perasaan cemas yang mendominasi akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
● Kecemasan yang tidak ada kaitannya d3ngan kondisi psikogis lain.


5. Pengobatan
Ada 2 cara pengobatan gangguan kecemasan umum. Kedua metode pengobatan yang dapat mengurangi gejala, kecuali :

» Terapi psikologis.
» Obat-obatan yang dapat menyeimbangkan kandungan senyawa kimia alami dalam otak.


6. Pencegahan
Gangguan kecemasan memang tidak dapat di prediksi. Namun ada beberapa hal yang merupakan cara yang dilakukan secara rutin untuk mengurangi gangguan kecemasan, yaitu :

→ Olahraga secara teratur.
→ Berhenti merokok.
→ Membatasi jumlah alkohol dan kafein yang dikonsumsi.
→ Melakukan kegiatan / latihan relaksasi secara teratur.
→ Melakukan hobi / kegiatan rileks yang kamu sukai.


7. Contoh
Berikut yang merupakan contoh dari gangguan kecemasan, yaitu :

◎ Serangan panik.
◎ Gangguan obsesif-kompulsif.
◎ Gangguan stres pascatrauma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Mine - Bazzi

DAMPAK BELAJAR TERUS MENERUS

Serangan Panik