Broken Home

BROKEN HOME

Mungkin di beberapa kalangan, broken home adalah hal yang tidak asing lagi. Tapi, di beberapa kalangan lainnya pun sebaliknya. Mereka tidak tau apa itu broken home dan hal-hal yang berkaitan dengan broken home.

Kali ini, saya akan menjelaskan sedikit mengenai broken home dan hal-hal yang berkaitan dengan broken home berdasarkan apa yang saya ringkas. Semoga dengan saya buat blog mengenai ini, dapat membantu mereka yang sedang mengalami nya. Dan dapat menjadi pembelajaran untuk yang tidak mengalami agar lebih peka terhadap korban broken home.

1. Pengertian Broken Home.

Broken home adalah kondisi dimana seseorang kehilangan perhatian atau kasih sayang dari keluarga yang disebabkan oleh beberapa hal. Bisa karena perceraian, sehingga sang anak hanya tinggal bersama salah satu diantara kedua orang tua kandungnya.

Disini bisa disimpulkan, bahwa setiap anak menginginkan keluarga yang utuh. Sebagaimana keluarga yang orang lain rasakan, begitu juga dengan si anak yang menjadi korban broken home. Mereka bahkan sangat sensitif jika disinggung mengenai keluarga atau orang tua. Jadi, jika kalian mengetahui salah satu dari kerabat kalian adalah korban broken home tolong jangan disinggung mengenai keluarga nya. Karena dampaknya akan sangat fatal dan bisa terjadi saat itu juga, besok atau dimasa yang akan datang.

2. Kondisi Broken Home.

Saat keadaan dalam suatu rumah tangga sedang tidak harmonis, maka itu menciptakan suasana yang tidak nyaman bagi penghuni nya. Entah bagi sang anak yang berperan sebagai si korban atau bahkan bagi si penyebab, karena merasa tidak nyaman berada di zona yang tidak harmonis akhirnya memutuskan untuk pergi.

Tak jarang banyak anak yang memutuskan untuk pergi mencari kenyamanan diluar sana karena tidak mendapatkan kenyamanan di rumah mereka sendiri. Padahal, rumah tersebut adalah tempat mereka pulang dan beristirahat. Namun karena hanya suasana yang tidak mendukung, mereka pun memutuskan untuk pergi.

3. Penyebab Broken Home.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab broken home, baik itu hal kecil maupun hal besar. Berikut kesimpulan dari penyebab broken home yang sering terjadi :

※ Perdebatan yang disebabkan oleh hal-hal sepele.

※ Perbedaan pendapat yang memunculkan perkelahian.

※ Tidak ada yang mau mengalah.

※ Tidak ada rasa saling memahami atau mengerti mengenai sebuah perbedaan pendapat.

※ Rasa egois pada diri masing-masing orang tua.

※ Perceraian atau perpisahan.

※ Ada nya 'sosok' baru yang menjadi pengganti salah satu diantaranya.

4. Dampak Broken Home.

Dari pengertiannya saja mungkin kita semua bisa menyimpulkan beberapa dampak dari broken home ini. Dan kini saya akan menuliskan beberapa dampak dari broken home, yaitu sebagai berikut :

★ Mental seseorang yang menjadi korban broken home menjadi rusak.

★ Pergaulan bebas yang disebabkan oleh si korban yang ingin mencari kenyamanan diluar sana.

★ Penggunaan narkoba atau minuman keras yang dianggap dapat menghilangkan atau mengurangi beban mereka.

★ Prestasi yang tidak tergapai karena terlalu memikirkan apa yang seharusnya tidak mereka pikirkan.

★ Berpacaran, karena ingin mendapatkan kasih sayang dan perhatian.

★ Trauma yang berujung tidak ingin menikah.

5. Solusi Broken Home.

Dalam solusi broken home, saya membagi menjadi 2 bagian. Yaitu sebagai berikut :

A) Solusi untuk orang tua.

Orang tua adalah sosok yang memiliki posisi sebagai penyebab broken home. Maka, ada beberapa solusi untuk orang tua atau calon orang tua :

» Untuk calon orang tua, tolong carilah pasangan yang benar-benar mampu memahami sifat kalian. Begitu pula sebaliknya. Agar anak kalian kelak tidak merasakan bagaimana rasanya broken home.

» Belajar untuk saling memahami satu sama lain.

» Pegang kendali atas emosi mu. Jangan biarkan emosi yang mengendalikan mu.

» Belajar menghargai pendapat satu sama lain.

» Tidak membesar-besarkan hal yang kecil.

» Jika ingin bercerai, ingatlah anak kalian yang masih sangat membutuhkan kedua peran kalian.

B) Solusi untuk anak.

Anak adalah sosok yang menjadi korban dari broken home. Berikut beberapa solusi untuk anak yang menjadi korban :

» Gunakan lah topeng terbaik mu saat didunia luar walaupun kau tidak benar-benar baik.

» Carilah sosok teman atau sahabat yang dapat kamu percaya dan mau mendengarkan keluh kesah mu.

» Berbagi lah masalah mu kepada orang yang kamu percayai, sungguh kamu tidak benar-benar hebat untuk menyimpan semuanya sendirian.

» Jangan pernah berfikir untuk menggunakan narkoba, minuman keras bahkan bunuh diri hanya karena kamu lelah. Maka bagilah rasa lelah yang kau tanggung.

» Gapailah prestasi sebaik mungkin untuk membuktikan kepada dunia bahwa kamu bisa walaupun keadaan keluarga tidak memihak padamu.

» Balaslah dendammu sebaik mungkin dengan menata masa depan yang baik pula agar penerusmu tidak merasakan hal yang sama.

Mungkin hanya itu hal yang bisa saya jelaskan mengenai broken home kali ini. Semua yang saya tulis mengenai broken home ini 100% murni dari apa yang saya rasakan, bukan meng-copy dari blog orang lain. Semoga dengan ini, hal-hal yang berkaitan dengan broken home segera berkurang. Untuk kurang lebih nya saya minta maaf.